Souvenir Korek Api Kayu Unik & Nyentrik Aceh Singkil 085648741988
Anda pasti udah tidak asing lagi disaat mendengar kata korek api. Korek api seringkali disebut bersama geretan, pemantik, mancis, cricket, atau tokai. Pemantik sendiri merupakan sebuah alat yang digunakan untuk menghasilkan api dan punya banyak kegunaan untuk kehidupan sehari-hari. Misalnya untuk memberi tambahan pencahayaan di selagi keadaan gelap atau tidak tersedia listrik.
Prinsip basic korek api terhadap awalannya ditemukan di negara China jauh sebelum masehi ada zaman fuxi, di mana tersedia seorang ilmuwan yang dijuluki suiren, dia yang mendapatkan cara pertama untuk menghasilkan api bersama dengan cara menggosokkan 2 permukaan kayu yang lantas bakal membuahkan percikan-percikan api. Setelah korek api kayu ini tersebar di seluruh dunia, sebagian ratus th. lantas barulah ditemukan korek gesek oleh Hennig Brandt dari Hamburg, Jerman terhadap tahun 1669.
Awal mula penemuan korek gesek ini merupakan percobaan gagal dari Hennig, yang berniat menghendaki memicu emas berasal dari logam lain tapi yang ia dapatkan adalah fosfor. Kemudian asisten Hennig yang bernama Robert Boyle mencoba melapisi kertas kasar bersama dengan fosfor dan serpihan kayu bersama dengan belerang. Dan dikala dia menarik serpihan kayu di atas kertas fosfor berikut ternyata menghasilkan api. Namun penemuan Boyle itu dihentikan sebab kurang sempurna. Dari penemuan berikut kelanjutannya para ilmuwan mencoba untuk menyempurnakannya.
Pada th. 1826 ada seorang apoteker bernama John Walker yang kemudian disebut bersama bapak penemu korek api. Ia jalankan percobaan bersama dengan cara menggabungkan sulfida antimon, potassium klorat, permen karet dan pati bersama dengan tongkat kayu lantas ia melenyapkan tongkat berikut diatas batu dan tongkat berikut terbakar. Dari penemuannya itu, selanjutnya membuahkan brand dagang yakni “Lucifer”, tetapi hal itu tidak bertahan lama dikarenakan penemuan korek kayu tersebut membuahkan bau belerang yang berbahaya. Kemudian, para ilmuwan terus menerus mengembangkan korek kayu tersebut hingga seperti yang kami kenal sekarang ini.
Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi korek api, korek kayu berkembang jadi korek gas. Dimana korek style selanjutnya manfaatkan gas cair yang nantinya akan membuahkan api. Penemuan ini ditemukan pada th. 1823 oleh Johann Wolfgang Dobereiner. Temuan Johann tersebut dapat menjadi komitmen basic pematik yang tersedia di semua dunia sekarang ini. Prinsip Johann pakai reaksi kimia antara seng bersama dengan asam sulfat untuk menghasilkan gas hydrogen yang enteng terbakar. Kemudian penemuan ini terus disempurnakan hingga th. 1910 oleh Louis Ronson yang berhasil menciptakan pematik yang prima dengan diberi nama Pist-O-Liter.
