OnOctober 28, 2025

Produk Pemantik Api Unik & Nyentrik Lampung Selatan 085648741988

Korek api adalah suatu benda simple yang kami memanfaatkan sehari-hari. Korek api tersebut faktanya telah lewat peristiwa yang panjang. hadir sebagian jenis korek api yakni korek api gesek, korek api gas, dan korek api elektrik. Di lokasi Asia Timur, korek api ditemukan di daerah Tiongkok antara jaman kuno. sebagian sarjana Tiongkok berspekulasi bahwa versi pertama berasal dari korek api ditemukan pada tahun 577 M oleh para wanita miskin selama pengepungan militer oleh Zhou Utara dan Chen, suatu kerajaan Tiongkok yang berumur pendek di Qi Utara.

Produk Pemantik Api Unik & Nyentrik Lampung Selatan 085648741988

sebab pengepungan itu bikin para wanita tidak bisa meninggalkan kota. dilengkapi lagi berlangsung kekurangan bahan bakar kayu, yang buat para wanita berikut tidak dapat menyalakan api untuk memasak, memanaskan makanan, atau menghangatkan ruangan. Korek api pada masa itu dibuat bersama bahan belerang. Korek api berikut amat berguna supaya penyair Tiongkok yang bernama Tao Gu menyebut mereka “budak pembawa cahaya”.

Sebuah buku yang telah diterjemahkan ke bahasa Inggris berjudul “Records of the Unworldly plus the Strange” yang disusun oleh Tao Ku lebih kurang tahun 950 M, melukiskan metode sama Batang-batang kayu yang dipotong kecil berasal dari batang pinus sesudah itu dicelupkan ke dalam belerang untuk membuahkan api. Batang-batang korek api tersebut bakal disimpan untuk digunakan nanti. apabila berlangsung keadaan darurat di malam hari, mungkin membutuhkan beberapa ketika untuk menyalakan lampu api. tetapi bersama dengan ada korek api, dengan mencelupkan batang korek api ke di dalam belerang maka korek api siap untuk digunakan.

Ratusan tahun kemudian korek api gesek menjadi diciptakan. Yang menciptakan korek api gesek pertama kali yakni Hennig Brandt berasal dari Hamburg, Jerman. Korek api gaya ini tercipta berasal dari percobaan yang ditunaikan Brandt pada tahun 1669. kala itu, ia terhitung mendapatkan bahwa fosfor resmikan sifat enteng terbakar. menyaksikan percobaan yang dilakukannya tidak kompatibel harapan, Brandt kemudian mengabaikan penemuannya berikut sedang perihal selanjutnya tidak dikerjakan oleh asistennya yang bernama Robert Boyle.

pada th. 1680, Boyle melapisi kertas kasar dengan fosfor dan serpihan kayu bersama dengan belerang. Uniknya, dikala serpihan kayu ditarik lewat kertas kasar, benda itu terbakar. sedangkan sebab kelangkaan fosfor, penemuan selanjutnya masih terbilang mahal. Maka berasal dari itu, cuman orang kaya saja yang bisa terhubung temuan baru berikut

tahun 1805, pakar kimia paris bernama Jean Chancel menciptakan korek api dengan minyak mentah. Alih-alih manfaatkan fosfor yang langka, Chancel justru melapisi tongkat kayu bersama potasium klorat, sulfur, gula, karet, dan kemudian mencelupkannya ke didalam botol asbes kecil memuat asam sulfat. Koneksi antara asam dan campuran antara tongkat kayu selanjutnya bakal menghasilkan api. tahun 1826, seorang apoteker bernama John Walker kerjakan percobaan di laboratoriumnya. Ia mengaduk campuran sulfida antimon, potasium klorat, permen karet, dan pati dengan tongkat kayu.

Walker lantas menyingkirkan tongkat di lantai batu untuk menghapus segumpal larutan yang telah kering di ujungnya. Anehnya tongkat selanjutnya terbakar, dan Walker pun terperanjat sesudah itu Walker menyadari bahwa ia baru saja menciptakan sesuatu yang menarik. Walker sesudah itu bikin beberapa tongkat yang sama untuk ditunjukkan pada rekan dan koleganya. keliru satu pengamat selanjutnya yaitu Samuel Jones. Karna tidak harap menyia-nyiakan apa yang dilihatnya, Jones mengkomersialkan korek api ala Walker berikut dengan brand dagang “ Lucifer”. sedang sayang sekali, Lucifer tidak bakal di memproduksi gara-gara kerap menyemburkan api dan mengeluarkan bau belerang yang terlalu berbahaya

antara jelas 1830, ahli kimia Perancis yang bernama Charles Sauria memformulasi ulang korek api untuk membuang bau busuk dan memperpanjang saat pembakaran. Sauria membuat korek api berbasis fosfor yang kemudian di memproses massal. namun fosfor merupakan bahan kimia yang sangat beracun. perihal ini bikin para pekerja pabrik korek api terasa sakit di bagian tulang wajah Maka dari itu, banyak pabrik yang berganti memakai fosfor merah yang tidak beracun. sedang harga fosfor merah antara dikala itu memadai mahal untuk memproses