OnMay 8, 2025

Sales Korek Api Gas Unik & Keren di Denpasar 085648741988

Korek api adalah alat yang di zaman sekarang tetap sangat umum untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi banyak orang yang belum tentu menyadari histori berasal dari korek api. Sebelum adanya korek api manusia pada zaman dulu pakai batu api dan baja yang membuahkan percikan api yang sesudah itu digunakan untuk menyalakan api. Metode ini sudah ada sejak zaman prasejarah dan digunakan selama berabad-abad. Batu api dipukul terhadap baja untuk menghasilkan percikan api yang lantas terkena pada bahan bakar kering seperti kayu atau lumut.

Sales Korek Api Gas Unik & Keren di Denpasar 085648741988

Seorang kimiawan Eropa pada abad ke-16 melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan cara yang lebih praktis untuk menyalakan api. Salah satu temuan yang perlu pada abad itu adalah Phosphorus yang ditemukan pada tahun 1669 oleh Hennig Brand. Meskipun fosfor terlalu reaktif dan ringan terbakar, tetapi penggunaannya dalam korek api tidak segera berjalan dikarenakan persoalan keamanan.

Penemuan korek api modern yang pertama berjalan pada abad ke-19, yakni terhadap th. 1826 dimana seorang apoteker Inggris bernama John Walker menemukan korek api gesek secara tidak sengaja. Walker mencampur bahan kimia khusus yang bisa membuahkan percikan api saat digesekkan pada permukaan kasar. Korek api tersebut diberi nama Friction matches yang dimana pakai campuran kalium klorat, antimon trisulfida dan bahan lainnya. Walker tidak mematenkan penemuannya sehingga korek api ini langsung ditiru dan disempurnakan oleh orang lain.

Seorang ilmuwan asal Swedia bernama Gustaf Erik Pasch menemukan korek api keamanan yang lebih aman digunakan pada tahun 1844. Kelebihan dari korek api ini adalah mengurangi risiko kebakaran yang tidak disengaja bersama menengahi bahan kimia reaktif. Kemudian penemuan berasal dari Pasch ini disempurnakan oleh Johan Edvard Lundstrom yang memperkenalkan korek api keamanan yang gunakan campuran fosfor merak pada kotak geseknya bukan terhadap batang korenya api itu sendiri supaya membuat korek api lebih safe digunakan karena hanya dapat menyala ketika digesekkan terhadap kotak gesek khususnya. Johan Edvard Lundstrom menyempurnakan penemuan Pasch terhadap th. 1855.

Kemudian pada abad ke-20 makin lama berkembang penemuan korek api yaitu dengan munculnya korek api gas dan korek api elektrik. Korek api gas seperti Zippo memanfaatkan bahan bakar cair dan sumbu yang sanggup dinyalakan berulang kali. Korek api elektrik pakai pemanas elektrik untuk membuahkan api. Kedua jenis korek api ini tawarkan kemudahan dan keandalan yang lebih tinggi dibandingkan korek api gesek tradisional. Sejak waktu itu kendati korek api gesek masih digunakan korek api gas dan elektrik lebih tenar karena praktis dan aman.