OnOctober 27, 2025

Sales Pemantik Termurah & Terlengkap Keerom 085648741988

Korek api adalah suatu benda sederhana yang kami menggunakan sehari-hari. Korek api tersebut faktanya udah melewati sejarah yang panjang. hadir beberapa model korek api yakni korek api gesek, korek api gas, dan korek api elektrik. Di wilayah Asia Timur, korek api ditemukan di daerah Tiongkok antara ERA kuno. sebagian sarjana Tiongkok berspekulasi bahwa versi pertama dari korek api ditemukan pada tahun 577 M oleh para wanita miskin sepanjang pengepungan militer oleh Zhou Utara dan Chen, suatu kerajaan Tiongkok yang berumur pendek di Qi Utara.

Sales Pemantik Termurah & Terlengkap Keerom 085648741988

gara-gara pengepungan itu buat para wanita tidak bisa meninggalkan kota. ditambah kembali berjalan kekurangan bahan bakar kayu, yang bikin para wanita berikut tidak dapat menyalakan api untuk memasak, memanaskan makanan, atau menghangatkan ruangan. Korek api antara masa itu dibuat dengan bahan belerang. Korek api tersebut benar-benar berfaedah agar penyair Tiongkok yang bernama Tao Gu menyebut mereka “budak pembawa cahaya”.

Sebuah buku yang sudah diterjemahkan ke bhs Inggris berjudul “Records of the Unworldly and the Strange” yang disusun oleh Tao Ku sekitar tahun 950 M, menggambarkan metode mirip Batang-batang kayu yang dipotong kecil dari batang pinus sesudah itu dicelupkan ke di dalam belerang untuk membuahkan api. Batang-batang korek api berikut bakal disimpan untuk digunakan nanti. seandainya berlangsung situasi darurat di malam hari, mungkin memerlukan sebagian disaat untuk menyalakan lampu api. sedang dengan ada korek api, bersama mencelupkan batang korek api ke di dalam belerang maka korek api siap untuk digunakan.

Ratusan th. sesudah itu korek api gesek jadi diciptakan. Yang menciptakan korek api gesek pertama kali yaitu Hennig Brandt dari Hamburg, Jerman. Korek api tipe ini tercipta dari percobaan yang dijalankan Brandt pada tahun 1669. ketika itu, ia juga menemukan bahwa fosfor memiliki sifat gampang terbakar. lihat percobaan yang dilakukannya tidak kompatibel harapan, Brandt kemudian meniadakan penemuannya berikut namun perihal berikut tidak dikerjakan oleh asistennya yang bernama Robert Boyle.

pada tahun 1680, Boyle melapisi kertas kasar dengan fosfor dan serpihan kayu bersama dengan belerang. Uniknya, ketika serpihan kayu ditarik lewat kertas kasar, benda itu terbakar. tetapi gara-gara kelangkaan fosfor, penemuan selanjutnya tetap terbilang mahal. Maka dari itu, cuman orang kaya saja yang bisa terhubung temuan baru selanjutnya

th. 1805, pakar kimia paris bernama Jean Chancel menciptakan korek api bersama dengan minyak mentah. Alih-alih mengfungsikan fosfor yang langka, Chancel justru melapisi tongkat kayu bersama dengan potasium klorat, sulfur, gula, karet, dan sesudah itu mencelupkannya ke dalam botol asbes kecil memuat asam sulfat. Koneksi antara asam dan campuran antara tongkat kayu selanjutnya akan membuahkan api. tahun 1826, seorang apoteker bernama John Walker melakukan percobaan di laboratoriumnya. Ia mengaduk campuran sulfida antimon, potasium klorat, permen karet, dan pati bersama tongkat kayu.

Walker lantas menghilangkan tongkat di lantai batu untuk menghapus segumpal larutan yang sudah kering di ujungnya. Anehnya tongkat berikut terbakar, dan Walker pun terperanjat kemudian Walker sadari bahwa ia baru saja menciptakan suatu hal yang menarik. Walker lantas buat beberapa tongkat yang mirip untuk ditunjukkan antara rekan dan koleganya. salah satu pengamat tersebut yakni Samuel Jones. Karna tidak mau menyia-nyiakan apa yang dilihatnya, Jones mengkomersialkan korek api ala Walker berikut dengan brand dagang “ Lucifer”. sedang sayang sekali, Lucifer tidak bakal di memproses karena kerap menyemburkan api dan mengeluarkan bau belerang yang terlalu berbahaya

pada mengerti 1830, pakar kimia Perancis yang bernama Charles Sauria memformulasi ulang korek api untuk melenyapkan bau busuk dan memperpanjang saat pembakaran. Sauria buat korek api berbasis fosfor yang kemudian di memproduksi massal. namun fosfor merupakan bahan kimia yang terlalu beracun. hal ini membuat para pekerja pabrik korek api jadi sakit di proporsi tulang wajah Maka berasal dari itu, banyak pabrik yang berganti memanfaatkan fosfor merah yang tidak beracun. sedang harga fosfor merah antara dikala itu cukup mahal untuk memproses