Supplier Korek Api Kayu Original Malili 085648741988
Lebih dari 500 ribu tahun yang lalu, manusia sudah mengetahui sistem pembuatan api secara natural. Manusia pada zaman itu berhasil memanfaatkan benda-benda yang ada di sekitar mereka untuk menghasilkan api dengan sistem menggesekkan atau menggosokkan dua benda sehingga menghasilkan percikan api. Manusia yang hidup di semua belahan dunia mempelajari satu sistem yang sama untuk membuat api. Tidak dapat dipastikan dengan jelas bagaimana cara hal yang demikian bisa tersebar luas di antara manusia yang terpisah dan belum menjalankan komunikasi tersebut.
Tapi para spesialis mempercayai bahwa tiap kelompok manusia ketika itu menemukan sistem pembuatan api dengan caranya masing-masing. Untuk waktu yang betul-betul lama, pembuatan api dilakukan dengan metode menggesekkan dua buah kayu secara terus-menerus sampai menciptakan bara api. Kemudian metodenya berkembang dengan sistem yang sama, tapi benda yang diaplikasikan berbeda, yaitu dengan mengaplikasikan batu api dan baja.
Supplier Korek Api Kayu Original Malili 085648741988
Cara membuat api dengan benda-benda alam hal yang demikian berlangsung rubuan tahun, hingga hasilnya pada tahun 1680 ada seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris bernama Robert Boyle melakukan tes dan menemukan fakta bahwa fosfor dan sulfur akan menimbulkan percikan api sekiranya keduanya saling bergesekkan.
Robert Boyle yakin bahwa nyala api diakibatkan bukan karena gesekan, namun oleh sifat natural dari fosfor dan sulfur itu sendiri. Simpulan dari Boyle tersebut dipercaya kebenarannya oleh para ilmuwan, sehingga dia disebut sebagai orang pertama yang menemukan prinsip untuk menghasilkan api secara kimiawi, yang hasilnya membawa pada penciptaan korek api modern.
Pada permulaan abad ke-19, alat pemantik api yang dimaksimalkan di Eropa menerapkan banyak senyawa kimia berbeda. Beberapa mengaplikasikan kombinasi senyawa yang ditemukan oleh Boyle, sementara yang lainnya mengaplikasikan gas hidrogen. Namun bagus penemuan Boyle atau gas hidrogen memiliki tingkat bahaya yang cukup tinggi, sehingga pemanfaatannya belum bisa dikatakan berhasil.
Pada tahun 1827, ada seorang ahli farmasi berasal dari Inggris yang bernama Johnn Walker. Walker memproduksi sebuah tongkat sepanjang 0.9 meter yang mengandung belerang peroksida dan bisa digesekkan. Penemuannya itu dianggap sebagai inovasi pertama sesungguhnya dari korek api yang kita ketahui kini ini. Perkembangan korek api terus dilaksanakan oleh para ilmuwan dari beragam negara. Korek api yang memakai fosfor berukuran kecil pertama kali dijual di Jerman pada tahun 1832. Tapi, korek api tersebut terbukti belum bisa dikatakan aman untuk diaplikasikan.
Sulit pada tingkat keamanan terus diperbaiki, hingga alhasil pada tahun 1845 ditemukan fosfor amorfus. Carl Lundstrom dari Swedia kemudian memberi tahu korek api fosfor merah pertama yang aman untuk diaplikasikan pada tahun 1855. Korek api terus-menerus dikembangkan hingga akhirnya kita dapat melihat bentuknya seperti yang ada dikala ini.
Supplier Korek Api Kayu Original Malili 085648741988
Sekian pembahasan yang bisa kami sampaikan mengenai korek api. Jikalau Anda sedang mencari tempat yang menyediakan korek api atau custom korek api, Anda bisa menghubungi kami. Sebab kami salah satu tempat yang menyediakan layanan hal yang demikian.
Hubungi Kami
korekapi.id
Telp : 085648741988