OnOctober 31, 2025

Distributor Korek Api Elektrik Unik & Nyentrik Pasuruan 085648741988

Korek api adalah suatu benda simpel yang kami memakai sehari-hari. Korek api tersebut faktanya sudah lewat sejarah yang panjang. hadir sebagian style korek api yaitu korek api gesek, korek api gas, dan korek api elektrik. Di wilayah Asia Timur, korek api ditemukan di daerah Tiongkok pada ERA kuno. beberapa sarjana Tiongkok berspekulasi bahwa versi pertama berasal dari korek api ditemukan pada tahun 577 M oleh para wanita miskin selama pengepungan militer oleh Zhou Utara dan Chen, suatu kerajaan Tiongkok yang berumur pendek di Qi Utara.

Distributor Korek Api Elektrik Unik & Nyentrik Pasuruan 085648741988

gara-gara pengepungan itu bikin para wanita tidak bisa meninggalkan kota. disempurnakan lagi terjadi kekurangan bahan bakar kayu, yang bikin para wanita selanjutnya tidak bisa menyalakan api untuk memasak, memanaskan makanan, atau menghangatkan ruangan. Korek api antara masa itu dibikin bersama bahan belerang. Korek api berikut benar-benar bermanfaat agar penyair Tiongkok yang bernama Tao Gu menyebut mereka “budak pembawa cahaya”.

Sebuah buku yang udah diterjemahkan ke bhs Inggris berjudul “Records of the Unworldly plus the Strange” yang disusun oleh Tao Ku lebih kurang tahun 950 M, menggambarkan metode serupa Batang-batang kayu yang dipotong kecil dari batang pinus sesudah itu dicelupkan ke dalam belerang untuk membuahkan api. Batang-batang korek api selanjutnya akan disimpan untuk digunakan nanti. andaikan berlangsung kondisi darurat di malam hari, mungkin perlu beberapa disaat untuk menyalakan lampu api. tetapi bersama dengan adanya korek api, dengan mencelupkan batang korek api ke didalam belerang maka korek api siap untuk digunakan.

Ratusan th. sesudah itu korek api gesek jadi diciptakan. Yang menciptakan korek api gesek pertama kali yakni Hennig Brandt berasal dari Hamburg, Jerman. Korek api type ini tercipta berasal dari percobaan yang dilakukan Brandt pada th. 1669. disaat itu, ia terhitung menemukan bahwa fosfor membuka karakter mudah terbakar. menyaksikan percobaan yang dilakukannya tidak cocok harapan, Brandt kemudian membiarkan penemuannya berikut tetapi perihal tersebut tidak ditunaikan oleh asistennya yang bernama Robert Boyle.

pada tahun 1680, Boyle melapisi kertas kasar bersama dengan fosfor dan serpihan kayu bersama belerang. Uniknya, kala serpihan kayu ditarik melewati kertas kasar, benda itu terbakar. namun dikarenakan kelangkaan fosfor, penemuan selanjutnya tetap terbilang mahal. Maka dari itu, hanyalah orang kaya saja yang bisa membuka temuan baru selanjutnya

tahun 1805, ahli kimia paris bernama Jean Chancel menciptakan korek api bersama dengan minyak mentah. Alih-alih gunakan fosfor yang langka, Chancel justru melapisi tongkat kayu bersama dengan potasium klorat, sulfur, gula, karet, dan lantas mencelupkannya ke dalam botol asbes kecil memuat asam sulfat. Koneksi antara asam dan campuran pada tongkat kayu tersebut akan membuahkan api. th. 1826, seorang apoteker bernama John Walker melaksanakan percobaan di laboratoriumnya. Ia mengaduk campuran sulfida antimon, potasium klorat, permen karet, dan pati bersama tongkat kayu.

Walker kemudian membuang tongkat di lantai batu untuk menghapus segumpal larutan yang udah kering di ujungnya. Anehnya tongkat tersebut terbakar, dan Walker pun terperanjat lantas Walker memahami bahwa ia baru saja menciptakan sesuatu yang menarik. Walker lantas bikin beberapa tongkat yang mirip untuk ditunjukkan pada rekan dan koleganya. keliru satu pengamat berikut yaitu Samuel Jones. Karna tidak harap menyia-nyiakan apa yang dilihatnya, Jones mengkomersialkan korek api ala Walker tersebut bersama dengan merek dagang “ Lucifer”. sedangkan sayang sekali, Lucifer tidak akan di memproduksi karena kerap menyemburkan api dan mengeluarkan bau belerang yang benar-benar berbahaya

antara paham 1830, ahli kimia Perancis yang bernama Charles Sauria memformulasi lagi korek api untuk melenyapkan bau busuk dan memperpanjang sementara pembakaran. Sauria buat korek api berbasis fosfor yang kemudian di memproduksi massal. sedangkan fosfor merupakan bahan kimia yang sangat beracun. hal ini bikin para pekerja pabrik korek api terasa sakit di proporsi tulang muka Maka berasal dari itu, banyak pabrik yang berganti memakai fosfor merah yang tidak beracun. namun harga fosfor merah antara saat itu memadai mahal untuk memproses