OnApril 27, 2025

Harga Korek Api Gas Unik & Nyentrik di Padang Lawas Utara 085648741988

Korek api adalah alat yang di zaman saat ini tetap terlalu umum untuk digunakan di dalam kehidupan sehari-hari, namun banyak orang yang belum pasti sadar sejarah dari korek api. Sebelum adanya korek api manusia pada zaman dulu menggunakan batu api dan baja yang membuahkan percikan api yang kemudian digunakan untuk menyalakan api. Metode ini telah ada sejak zaman prasejarah dan digunakan selama berabad-abad. Batu api dipukul terhadap baja untuk menghasilkan percikan api yang sesudah itu terkena pada bahan bakar kering layaknya kayu atau lumut.

Harga Korek Api Gas Unik & Nyentrik di Padang Lawas Utara 085648741988

Seorang kimiawan Eropa terhadap abad ke-16 laksanakan eksperimen untuk mendapatkan cara yang lebih praktis untuk menyalakan api. Salah satu temuan yang perlu terhadap abad itu adalah Phosphorus yang ditemukan pada tahun 1669 oleh Hennig Brand. Meskipun fosfor terlampau reaktif dan gampang terbakar, tetapi penggunaannya dalam korek api tidak langsung terjadi karena masalah keamanan.

Penemuan korek api moderen yang pertama berjalan pada abad ke-19, yaitu terhadap th. 1826 di mana seorang apoteker Inggris bernama John Walker menemukan korek api gesek secara tidak sengaja. Walker mencampurkan bahan kimia tertentu yang sanggup membuahkan percikan api saat digesekkan terhadap permukaan kasar. Korek api berikut diberi nama Friction matches yang dimana menggunakan campuran kalium klorat, antimon trisulfida dan bahan lainnya. Walker tidak mematenkan penemuannya sehingga korek api ini segera ditiru dan disempurnakan oleh orang lain.

Seorang ilmuwan asal Swedia bernama Gustaf Erik Pasch menemukan korek api keamanan yang lebih aman digunakan terhadap th. 1844. Kelebihan dari korek api ini adalah kurangi risiko kebakaran yang tidak disengaja bersama mengatasi bahan kimia reaktif. Kemudian penemuan berasal dari Pasch ini ditambah oleh Johan Edvard Lundstrom yang memperkenalkan korek api keamanan yang manfaatkan campuran fosfor merak pada kotak geseknya bukan terhadap batang korenya api itu sendiri supaya sebabkan korek api lebih safe digunakan karena hanya bakal menyala ketika digesekkan terhadap kotak gesek khususnya. Johan Edvard Lundstrom menyempurnakan penemuan Pasch terhadap th. 1855.

Kemudian terhadap abad ke-20 makin lama berkembang penemuan korek api yakni bersama timbulnya korek api gas dan korek api elektrik. Korek api gas layaknya Zippo gunakan bahan bakar cair dan sumbu yang bisa dinyalakan berulang kali. Korek api elektrik menggunakan pemanas elektrik untuk membuahkan api. Kedua model korek api ini menawarkan kemudahan dan keandalan yang lebih tinggi dibandingkan korek api gesek tradisional. Sejak selagi itu meskipun korek api gesek masih digunakan korek api gas dan elektrik lebih tenar dikarenakan praktis dan aman.