OnJune 9, 2025

Mengelola Pemantik Api Unik & Nyentrik di Asmat 085648741988

Korek api adalah alat yang di zaman sekarang tetap terlalu umum untuk digunakan didalam kehidupan sehari-hari, namun banyak orang yang belum tentu paham peristiwa dari korek api. Sebelum terdapatnya korek api manusia terhadap zaman dulu memanfaatkan batu api dan baja yang membuahkan percikan api yang lantas digunakan untuk menyalakan api. Metode ini telah tersedia sejak zaman prasejarah dan digunakan sepanjang berabad-abad. Batu api dipukul pada baja untuk menghasilkan percikan api yang sesudah itu terkena terhadap bahan bakar kering layaknya kayu atau lumut.

Mengelola Pemantik Api Unik & Nyentrik di Asmat 085648741988

Seorang kimiawan Eropa pada abad ke-16 jalankan eksperimen untuk menemukan langkah yang lebih praktis untuk menyalakan api. Salah satu temuan yang penting terhadap abad itu adalah Phosphorus yang ditemukan pada th. 1669 oleh Hennig Brand. Meskipun fosfor sangat reaktif dan gampang terbakar, tapi penggunaannya didalam korek api tidak segera berlangsung karena kasus keamanan.

Penemuan korek api moderen yang pertama terjadi terhadap abad ke-19, yakni pada th. 1826 di mana seorang apoteker Inggris bernama John Walker menemukan korek api gesek secara tidak sengaja. Walker mencampurkan bahan kimia tertentu yang dapat membuahkan percikan api disaat digesekkan terhadap permukaan kasar. Korek api selanjutnya diberi nama Friction matches yang di mana memakai campuran kalium klorat, antimon trisulfida dan bahan lainnya. Walker tidak mematenkan penemuannya sehingga korek api ini langsung ditiru dan disempurnakan oleh orang lain.

Seorang ilmuwan asal Swedia bernama Gustaf Erik Pasch menemukan korek api keamanan yang lebih aman digunakan terhadap th. 1844. Kelebihan berasal dari korek api ini adalah mengurangi risiko kebakaran yang tidak disengaja bersama mengantarai bahan kimia reaktif. Kemudian penemuan dari Pasch ini ditambah oleh Johan Edvard Lundstrom yang memperkenalkan korek api keamanan yang pakai campuran fosfor merak pada kotak geseknya bukan pada batang korenya api itu sendiri sehingga mengakibatkan korek api lebih aman digunakan dikarenakan cuma akan menyala saat digesekkan pada kotak gesek khususnya. Johan Edvard Lundstrom menyempurnakan penemuan Pasch terhadap tahun 1855.

Kemudian terhadap abad ke-20 makin berkembang penemuan korek api yakni bersama dengan munculnya korek api gas dan korek api elektrik. Korek api gas seperti Zippo manfaatkan bahan bakar cair dan sumbu yang dapat dinyalakan berulang kali. Korek api elektrik manfaatkan pemanas elektrik untuk menghasilkan api. Kedua tipe korek api ini tawarkan kemudahan dan keandalan yang lebih tinggi dibandingkan korek api gesek tradisional. Sejak kala itu walaupun korek api gesek masih digunakan korek api gas dan elektrik lebih tenar karena praktis dan aman.