OnMay 31, 2025

Sales Pemantik Terdekat di Pasaman Barat 085648741988

Korek api adalah alat yang di zaman sekarang masih terlampau umum untuk digunakan di dalam kehidupan sehari-hari, tapi banyak orang yang belum tentu menyadari peristiwa dari korek api. Sebelum ada korek api manusia pada zaman dulu gunakan batu api dan baja yang membuahkan percikan api yang sesudah itu digunakan untuk menyalakan api. Metode ini telah tersedia sejak zaman prasejarah dan digunakan selama berabad-abad. Batu api dipukul terhadap baja untuk menghasilkan percikan api yang sesudah itu terkena pada bahan bakar kering seperti kayu atau lumut.

Sales Pemantik Terdekat di Pasaman Barat 085648741988

Seorang kimiawan Eropa pada abad ke-16 laksanakan eksperimen untuk menemukan cara yang lebih praktis untuk menyalakan api. Salah satu temuan yang perlu pada abad itu adalah Phosphorus yang ditemukan pada tahun 1669 oleh Hennig Brand. Meskipun fosfor terlalu reaktif dan mudah terbakar, tetapi penggunaannya di dalam korek api tidak segera terjadi dikarenakan persoalan keamanan.

Penemuan korek api modern yang pertama berjalan terhadap abad ke-19, yaitu terhadap th. 1826 dimana seorang apoteker Inggris bernama John Walker menemukan korek api gesek secara tidak sengaja. Walker mengkombinasikan bahan kimia khusus yang dapat menghasilkan percikan api saat digesekkan terhadap permukaan kasar. Korek api selanjutnya diberi nama Friction matches yang dimana menggunakan campuran kalium klorat, antimon trisulfida dan bahan lainnya. Walker tidak mematenkan penemuannya sehingga korek api ini segera ditiru dan disempurnakan oleh orang lain.

Seorang ilmuwan asal Swedia bernama Gustaf Erik Pasch menemukan korek api keamanan yang lebih aman digunakan pada th. 1844. Kelebihan dari korek api ini adalah kurangi risiko kebakaran yang tidak disengaja bersama dengan mengantarai bahan kimia reaktif. Kemudian penemuan berasal dari Pasch ini dilengkapi oleh Johan Edvard Lundstrom yang memperkenalkan korek api keamanan yang menggunakan campuran fosfor merak pada kotak geseknya bukan terhadap batang korenya api itu sendiri agar menyebabkan korek api lebih safe digunakan dikarenakan cuma akan menyala saat digesekkan pada kotak gesek khususnya. Johan Edvard Lundstrom menyempurnakan penemuan Pasch pada th. 1855.

Kemudian pada abad ke-20 semakin berkembang penemuan korek api yakni bersama timbulnya korek api gas dan korek api elektrik. Korek api gas layaknya Zippo memakai bahan bakar cair dan sumbu yang bisa dinyalakan berulang kali. Korek api elektrik pakai pemanas elektrik untuk menghasilkan api. Kedua tipe korek api ini tawarkan kemudahan dan keandalan yang lebih tinggi dibandingkan korek api gesek tradisional. Sejak kala itu walau korek api gesek tetap digunakan korek api gas dan elektrik lebih kondang gara-gara praktis dan aman.