OnJune 8, 2025

Supplier Pemantik Api Termurah di Metro 085648741988

Korek api adalah alat yang di zaman sekarang tetap terlalu lazim untuk digunakan di dalam kehidupan sehari-hari, tetapi banyak orang yang belum tentu tahu sejarah dari korek api. Sebelum ada korek api manusia terhadap zaman dulu menggunakan batu api dan baja yang membuahkan percikan api yang sesudah itu digunakan untuk menyalakan api. Metode ini telah ada sejak zaman prasejarah dan digunakan sepanjang berabad-abad. Batu api dipukul terhadap baja untuk menghasilkan percikan api yang kemudian terkena terhadap bahan bakar kering layaknya kayu atau lumut.

Supplier Pemantik Api Termurah di Metro 085648741988

Seorang kimiawan Eropa terhadap abad ke-16 melakukan eksperimen untuk mendapatkan langkah yang lebih praktis untuk menyalakan api. Salah satu temuan yang mutlak pada abad itu adalah Phosphorus yang ditemukan pada tahun 1669 oleh Hennig Brand. Meskipun fosfor amat reaktif dan gampang terbakar, tetapi penggunaannya didalam korek api tidak segera berlangsung sebab masalah keamanan.

Penemuan korek api modern yang pertama terjadi pada abad ke-19, yakni pada tahun 1826 dimana seorang apoteker Inggris bernama John Walker menemukan korek api gesek secara tidak sengaja. Walker mencampur bahan kimia spesifik yang dapat menghasilkan percikan api dikala digesekkan pada permukaan kasar. Korek api selanjutnya diberi nama Friction matches yang dimana memanfaatkan campuran kalium klorat, antimon trisulfida dan bahan lainnya. Walker tidak mematenkan penemuannya sehingga korek api ini segera ditiru dan ditambah oleh orang lain.

Seorang ilmuwan asal Swedia bernama Gustaf Erik Pasch mendapatkan korek api keamanan yang lebih aman digunakan terhadap th. 1844. Kelebihan berasal dari korek api ini adalah kurangi risiko kebakaran yang tidak disengaja dengan memisahkan bahan kimia reaktif. Kemudian penemuan dari Pasch ini dilengkapi oleh Johan Edvard Lundstrom yang memperkenalkan korek api keamanan yang menggunakan campuran fosfor merak terhadap kotak geseknya bukan pada batang korenya api itu sendiri agar membawa dampak korek api lebih safe digunakan dikarenakan cuma dapat menyala ketika digesekkan pada kotak gesek khususnya. Johan Edvard Lundstrom menyempurnakan penemuan Pasch terhadap th. 1855.

Kemudian pada abad ke-20 semakin berkembang penemuan korek api yakni bersama dengan munculnya korek api gas dan korek api elektrik. Korek api gas layaknya Zippo pakai bahan bakar cair dan sumbu yang dapat dinyalakan berulang kali. Korek api elektrik pakai pemanas elektrik untuk membuahkan api. Kedua model korek api ini tawarkan kemudahan dan keandalan yang lebih tinggi dibandingkan korek api gesek tradisional. Sejak pas itu kendati korek api gesek tetap digunakan korek api gas dan elektrik lebih terkenal gara-gara praktis dan aman.