OnJune 10, 2025

Mengelola Pemantik Unik di Padang Lawas Utara 085648741988

Dalam dunia yang dipenuhi bersama dengan teknologi moderen ini, kita sering kali memanfaatkan korek api untuk menyalakan api didalam kehidupan sehari-hari. Pada th. 1826 tersedia seorang pakar kimia yang bernama John Walker. John Walker, seorang kimiawan Inggris yang hidup terhadap abad ke-19. Walker adalah mendapatkan korek api yang dinyalakan bersama langkah digesek. Walker dengan tidak sengaja mendapatkan korek api yang terbuat dari logam putih antimony sulfida, zat kimia potassium klorat, getah pohon dan kanji. Ia sadar bahwa campuran selanjutnya menghasilkan percikan api disaat digesekkan bersama permukaan yang kasar.

Mengelola Pemantik Unik di Padang Lawas Utara 085648741988

Setelah menemukan korek api gesek, John Walker tidak membuang-buang sementara untuk memperkenalkannya kepada masyarakat. Pada tanggal 7 April 1827, ia mencatat penjualan pertama berasal dari toko miliknya bersama dengan pakai arti “friction lights” untuk mengatakan product barunya. Penjualan pertama ini menandai awal berasal dari keberhasilan korek api gesek yang ditemukan oleh John Walker. Sebelum ditemukannya korek api gesek, pencahayaan kerap kali dilakukan bersama dengan manfaatkan sumbu yang direndam di dalam minyak atau lilin. Namun setelah korek api gesek muncul, proses menyalakan api jadi lebih ringan dan praktis.

Penemuan korek api gesek oleh John Walker punya dampak yang penting terhadap penduduk pada kala itu. Korek api gesek jadi alternatif yang lebih aman dan efektif dibandingkan metode pada mulanya yang memanfaatkan sumbu minyak atau lilin. Penemuan korek api gesek oleh John Walker termasuk merupakan tidak benar satu tonggak mutlak di dalam kemajuan teknologi terhadap jaman tersebut. Penemuan ini beri tambahan motivasi bagi perkembangan lebih lanjut dalam bidang pengetahuan kimia dan teknologi pencahayaan.

Perkembangan korek api terus ditunaikan oleh para ilmuwan dari bermacam negara. Korek api yang gunakan fosfor berukuran kecil pertama kali dipasarkan di Jerman pada tahun 1832. Namun korek api kecil berikut ternyata masih belum mampu dikatakan safe untuk digunakan. Permasalahan tingkat keamanan konsisten menerus diperbaiki, hingga pada akhirnya terhadap tahun 1845 ditemukan “fosfor amorfus”. Carl Lundstrom dari Swedia lantas memperkenalkan korek api fosfor merah pertama yang safe untuk digunakan pada tahun 1855.